BisnisWarnaNew.com

Bapanas Tegaskan HET Beras Tidak Naik Meski HPP Gabah Naik Mulai 15 Januari 2025

27
×

Bapanas Tegaskan HET Beras Tidak Naik Meski HPP Gabah Naik Mulai 15 Januari 2025

Share this article
Bapanas Tegaskan HET Beras Tidak Naik Meski HPP Gabah Naik Mulai 15 Januari 2025
Bapanas Tegaskan HET Beras Tidak Naik Meski HPP Gabah Naik Mulai 15 Januari 2025

Bapanas Tegaskan HET Beras Tidak Naik Meski HPP Gabah Naik Mulai 15 Januari 2025

Warnanews.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) beras tetap stabil meskipun harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah telah mengalami kenaikan. Kenaikan HPP gabah ini mulai berlaku efektif pada 15 Januari 2025, sebagai bagian dari upaya mendukung kesejahteraan petani.

Kenaikan HPP Gabah

Pemerintah melalui Bapanas mengumumkan kenaikan HPP gabah untuk memberikan insentif yang lebih baik kepada petani. Kenaikan ini bertujuan agar petani dapat menikmati harga yang lebih adil untuk hasil panen mereka, terutama di tengah meningkatnya biaya produksi pertanian.

“Kami menaikkan HPP gabah dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Namun, kami juga memastikan bahwa hal ini tidak memengaruhi harga eceran tertinggi beras di pasar,” ujar Kepala Bapanas dalam konferensi pers pada Rabu, 15 Januari 2025.

Komitmen Menjaga Stabilitas Harga

Bapanas menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Langkah-langkah strategis telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga di pasar, termasuk:

  1. Penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP):
    • Pemerintah memastikan stok beras yang memadai di gudang Bulog untuk menjaga pasokan.
  2. Pengawasan Distribusi:
    • Pengetatan pengawasan distribusi beras untuk mencegah praktik spekulasi yang dapat memengaruhi harga di pasar.
  3. Kerja Sama dengan Pemangku Kepentingan:
    • Koordinasi dengan pihak terkait, termasuk penggilingan padi dan pedagang, untuk menjaga rantai pasok tetap lancar.

Harga Beras Tetap Stabil

HET beras dipastikan tidak mengalami kenaikan. Saat ini, harga eceran tertinggi untuk beras kualitas medium berada di angka Rp9.450 per kilogram, sementara beras kualitas premium tetap di kisaran Rp12.800 per kilogram, tergantung pada wilayah.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses beras dengan harga terjangkau, meskipun ada penyesuaian pada tingkat petani,” tambah Kepala Bapanas.

Reaksi Petani dan Konsumen

Kebijakan ini mendapat tanggapan beragam. Petani menyambut baik kenaikan HPP gabah karena memberikan keuntungan yang lebih besar. Di sisi lain, konsumen merasa lega karena HET beras tetap stabil, sehingga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

Seorang petani di Jawa Tengah, Budi Santoso, mengatakan, “Kenaikan HPP ini membantu kami menutupi biaya produksi yang terus naik. Kami berharap kebijakan ini bisa konsisten.”

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga di Jakarta, Yuni, mengungkapkan, “Saya senang mendengar harga beras tidak naik. Ini sangat membantu kami yang bergantung pada harga kebutuhan pokok.”

Kesimpulan

Bapanas telah mengambil langkah strategis untuk menyeimbangkan kepentingan petani dan konsumen. Dengan kenaikan HPP gabah dan tetap stabilnya HET beras, pemerintah berupaya menjaga kesejahteraan petani tanpa membebani masyarakat. Kebijakan ini diharapkan dapat berjalan efektif dan membawa manfaat bagi semua pihak.