InternasionalWarnaNew.com

Jejak Kebijakan Donald Trump: Langkah-Langkah Kontroversial yang Mengubah Amerika Serikat

24
×

Jejak Kebijakan Donald Trump: Langkah-Langkah Kontroversial yang Mengubah Amerika Serikat

Share this article
Jejak Kebijakan Donald Trump: Langkah-Langkah Kontroversial yang Mengubah Amerika Serikat
Jejak Kebijakan Donald Trump: Langkah-Langkah Kontroversial yang Mengubah Amerika Serikat

Presiden AS, memulai masa jabatannya dengan keputusan-keputusan yang kontroversial.

Warnanews.com – Donald Trump, Presiden AS ke-45, mengawali masa jabatannya dengan sejumlah kebijakan yang langsung menjadi pusat perhatian dunia. Beberapa keputusan penting ini tidak hanya memengaruhi kebijakan domestik Amerika, tetapi juga menciptakan dampak besar pada hubungan internasional. Artikel ini akan menjelajahi langkah-langkah utama yang diambil oleh Trump selama awal masa jabatannya, memberikan wawasan yang lebih luas tentang dampak dan kontroversi yang menyertainya.

Keluar dari Kesepakatan Iklim Paris

Tidak lama setelah dilantik, Donald Trump mengumumkan penarikan Amerika Serikat dari Kesepakatan Paris, sebuah langkah yang memicu reaksi keras dari komunitas internasional. Alasan di balik keputusan ini adalah klaim bahwa kesepakatan tersebut membebani ekonomi Amerika tanpa memberikan manfaat yang cukup besar. Namun, para pengamat lingkungan dan pemimpin dunia melihat keputusan ini sebagai langkah mundur dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.

Larangan Perjalanan dari Negara Mayoritas Muslim

Salah satu kebijakan paling kontroversial di awal masa jabatannya adalah perintah eksekutif yang melarang perjalanan dari beberapa negara mayoritas Muslim. Langkah ini, yang dikenal sebagai “Muslim Ban,” menimbulkan protes besar-besaran di dalam negeri dan mendapat tantangan hukum yang panjang. Meskipun akhirnya direvisi, kebijakan ini tetap menjadi simbol pendekatan Trump terhadap isu imigrasi dan keamanan nasional.

Pemindahan Kedutaan AS ke Yerusalem

Pada akhir tahun pertama jabatannya, Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem. Keputusan ini memicu ketegangan diplomatik yang signifikan di Timur Tengah, menimbulkan protes di banyak negara Arab, dan menuai kritik dari berbagai pihak yang khawatir bahwa langkah tersebut akan merusak proses perdamaian.

Penarikan dari Perjanjian Nuklir Iran

Trump juga membuat langkah dramatis dengan menarik Amerika Serikat keluar dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), atau perjanjian nuklir Iran. Alasan di balik langkah ini adalah anggapan bahwa perjanjian tersebut tidak cukup untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Namun, keputusan ini meningkatkan ketegangan antara AS dan Iran, serta menciptakan perpecahan dengan sekutu-sekutu Amerika yang tetap mendukung perjanjian tersebut.

Kebijakan Imigrasi yang Memisahkan Keluarga

Di dalam negeri, kebijakan “zero tolerance” terhadap imigrasi ilegal menyebabkan pemisahan ribuan anak dari orang tua mereka di perbatasan AS-Meksiko. Gambar-gambar anak-anak yang ditahan di fasilitas penahanan memicu kecaman luas, baik dari kelompok-kelompok hak asasi manusia maupun masyarakat umum. Trump akhirnya menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan pemisahan keluarga, tetapi dampaknya sudah meninggalkan bekas yang mendalam.

Kesimpulan

Sejak awal masa jabatannya, Donald Trump telah mengambil sejumlah langkah kebijakan yang menciptakan perdebatan sengit dan kontroversi luas. Dari isu lingkungan hingga imigrasi, dari kebijakan luar negeri hingga keamanan domestik, jejak kebijakannya terus menjadi bahan diskusi yang tidak hanya memengaruhi Amerika Serikat tetapi juga seluruh dunia. Melalui analisis ini, kita dapat melihat bagaimana keputusan-keputusan besar tersebut membentuk era kepemimpinannya dan menciptakan dampak jangka panjang.