Warnanews.com – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, D.C. Pada Rabu malam, 29 Januari 2025, pesawat penumpang regional milik PSA Airlines bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS. Tabrakan ini menyebabkan pesawat jatuh ke Sungai Potomac yang nyaris membeku. Insiden ini menimbulkan korban jiwa dan meningkatkan kekhawatiran terkait keselamatan penerbangan dan militer.
Kronologi Kejadian: Tabrakan Pesawat dan Helikopter di Udara
Tabrakan terjadi ketika pesawat PSA Airlines sedang dalam proses pendaratan. Saat itu, helikopter Black Hawk yang sedang berlatih juga berada di area tersebut. Keduanya bertabrakan di udara, membuat pesawat jatuh ke Sungai Potomac. Kejadian ini terjadi di area padat penduduk dan dekat dengan pusat kota.
Penyelamatan Korban: Tim Dikerahkan Secara Cepat
Setelah kejadian, tim penyelamat segera dikerahkan. Operasi pencarian melibatkan Kepolisian Metropolitan Washington dan Dinas Pemadam Kebakaran. Tim bekerja keras di malam hari, meskipun cuaca sangat dingin. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan korban yang terjebak di air yang hampir membeku.
Pernyataan Presiden AS: Janji Penyelidikan Menyeluruh
Presiden Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga memastikan bahwa penyelidikan mendalam akan dilakukan. “Tim penyelamat telah saya beri arahan untuk membantu korban. Kami juga akan mencari penyebab pasti kecelakaan ini,” kata Trump.
Penyelidikan: Menelusuri Penyebab Tabrakan
Penyelidikan telah dimulai untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Fokus utama adalah menganalisis data dari Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). Pihak berwenang juga memeriksa cuaca, komunikasi antara pesawat dan helikopter, serta prosedur yang diikuti saat kejadian.
Dampak dan Tanggapan Masyarakat: Keamanan Penerbangan Diperiksa Ulang
Kecelakaan ini memicu keprihatinan besar dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan keselamatan penerbangan dan operasi militer di area padat penduduk. Pihak berwenang berjanji untuk mengevaluasi prosedur keselamatan guna mencegah insiden serupa di masa depan.
