Warnanews.com – Pemerintah Indonesia telah merevisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) dengan menetapkan batu bara sebagai cadangan strategis untuk menjamin ketahanan energi jangka panjang. Meskipun perannya dalam bauran energi primer nasional akan dikurangi secara bertahap, batu bara tetap dipertahankan sebagai sumber energi cadangan guna memastikan pasokan energi yang stabil di masa depan.
Strategi Pengurangan Batu Bara dalam Bauran Energi
Dalam revisi KEN terbaru, pemerintah menargetkan pengurangan porsi batu bara secara bertahap dalam bauran energi nasional:
- 2040: Batu bara dikurangi menjadi 28,9% hingga 31% dari total bauran energi.
- 2050: Porsi batu bara diturunkan menjadi 19,1% hingga 20,9%.
- 2060: Ditargetkan hanya 7,8% hingga 11,8% dari total energi nasional.
Di sisi lain, pemerintah berencana untuk meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT), dengan target mencapai 70% dari total bauran energi pada 2060. Langkah ini bertujuan untuk mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Peran Batu Bara sebagai Cadangan Strategis
Meskipun akan mengalami penurunan dalam bauran energi, batu bara tetap akan dikelola sebagai cadangan energi strategis. Pemerintah akan mengatur alokasi dan pemanfaatan cadangan batu bara, terutama untuk:
- Menjaga stabilitas pasokan listrik, khususnya dalam menghadapi kondisi darurat energi.
- Mendukung sektor industri yang masih bergantung pada batu bara dalam proses produksinya.
- Menjadi sumber energi cadangan jika terjadi ketidakseimbangan dalam pasokan energi terbarukan.
Dampak dan Tantangan Implementasi
Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk menjaga keseimbangan antara ketahanan energi dan transisi menuju energi bersih. Namun, kebijakan ini juga menghadapi tantangan, seperti:
- Investasi besar dalam teknologi penyimpanan energi untuk mengimbangi ketergantungan pada batu bara.
- Pengelolaan lingkungan yang lebih ketat, mengingat dampak batu bara terhadap emisi karbon.
- Dukungan terhadap industri yang beralih ke energi terbarukan agar tidak mengalami gangguan operasional.
Kesimpulan
Meskipun porsi batu bara dalam bauran energi nasional akan terus menurun, perannya sebagai cadangan energi strategis tetap dipertahankan untuk memastikan ketahanan energi nasional. Langkah ini menjadi bagian dari strategi transisi energi Indonesia menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.