TrendingWarnaNew.com

Prabowo Dorong Biaya Haji 2025 Turun Lagi: Bisa Lebih Murah Tanpa Kurangi Layanan!

49
×

Prabowo Dorong Biaya Haji 2025 Turun Lagi: Bisa Lebih Murah Tanpa Kurangi Layanan!

Share this article
Prabowo Dorong Biaya Haji 2025 Turun Lagi: "Bisa Lebih Murah Tanpa Kurangi Layanan!"
Prabowo Dorong Biaya Haji 2025 Turun Lagi: Bisa Lebih Murah Tanpa Kurangi Layanan!

Prabowo Dorong Biaya Haji 2025 Turun Lagi: Bisa Lebih Murah Tanpa Kurangi Layanan!

Warnanews.com – Meski biaya haji tahun 2025 telah diumumkan turun menjadi Rp89,4 juta per jamaah dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp55,4 juta, Presiden Prabowo Subianto tampaknya belum sepenuhnya puas. Ia menilai masih ada ruang untuk menekan biaya lebih rendah tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah.

Turun Tapi Belum Optimal: Apa Kata Prabowo?

Keputusan pemerintah menurunkan biaya haji sebesar Rp4 juta dari tahun sebelumnya memang disambut positif oleh masyarakat. Namun, Presiden Prabowo dalam rapat terbatas di Istana Negara menegaskan bahwa angka tersebut masih bisa dipangkas lebih lanjut.

“Penurunan ini adalah langkah baik, tetapi saya yakin kita bisa lebih optimal. Jika memungkinkan, kita coba turunkan lagi sekitar Rp1 juta atau Rp2 juta per jamaah,” ujar Prabowo dengan nada tegas.

Menurut Prabowo, efisiensi dalam penyelenggaraan ibadah haji harus terus diupayakan, terutama di sektor-sektor yang memiliki porsi biaya besar seperti transportasi udara, akomodasi, dan layanan konsumsi.


Efisiensi Jadi Kunci: Negosiasi dan Transparansi Diperketat

Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, mengakui bahwa penurunan biaya haji bukanlah tugas mudah. Berbagai faktor seperti fluktuasi nilai tukar rupiah, inflasi, serta dinamika harga layanan di Arab Saudi turut memengaruhi biaya penyelenggaraan haji.

“Kami sudah berupaya keras menekan biaya melalui negosiasi dengan maskapai dan penyedia akomodasi. Tapi arahan Presiden jelas, kita harus bisa lebih hemat tanpa mengurangi hak jamaah,” kata Marwan.

Kementerian Agama juga menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti instruksi Presiden. Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafii, memastikan akan melakukan peninjauan ulang terhadap semua komponen biaya haji.

“Kami akan fokus pada komponen yang paling berpotensi untuk ditekan, terutama biaya penerbangan dan akomodasi. Tapi yang pasti, standar layanan bagi jamaah akan tetap menjadi prioritas,” tegasnya.


Mengapa Biaya Haji Harus Turun Lagi?

Presiden Prabowo menyoroti bahwa biaya haji yang lebih terjangkau akan membuka peluang bagi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah di tanah suci. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam menunaikan rukun Islam kelima.

“Haji bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal hak setiap warga negara untuk menjalankan kewajibannya. Kita harus memastikan bahwa biaya yang dibebankan benar-benar rasional dan efisien,” tambah Prabowo.


Langkah Selanjutnya: Transparansi dan Akuntabilitas

Pemerintah berjanji akan lebih transparan dalam menyusun komponen biaya haji. Setiap rupiah yang dibayarkan oleh jamaah akan diawasi dengan ketat, memastikan tidak ada kebocoran atau pengeluaran yang tidak perlu.

Selain itu, negosiasi dengan maskapai penerbangan dan penyedia layanan di Arab Saudi akan diperketat. Penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi administrasi juga akan dioptimalkan.


Harapan untuk Haji 2025: Lebih Terjangkau dan Lebih Baik

Presiden Prabowo menutup arahannya dengan harapan agar pelaksanaan ibadah haji 2025 dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan memuaskan bagi seluruh jamaah.

“Saya yakin dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, DPR, dan semua pihak terkait, kita bisa mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efisien dan terjangkau. Mimpi kita adalah memastikan bahwa setiap jamaah bisa fokus beribadah tanpa terbebani oleh biaya yang terlalu tinggi,” pungkasnya.


Dengan arahan tegas dari Presiden Prabowo, masyarakat kini menantikan langkah konkret dari Kementerian Agama dan pihak terkait dalam mewujudkan biaya haji yang lebih ringan di tahun 2025. Apakah target pengurangan Rp1-2 juta bisa tercapai? Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari pemerintah.