Jakarta, Warnanews.com – Mengahiri tahun 2019, Adara Relief International (ADARA) adalah lembaga bantuan kemanusiaan untuk perempuan dan dan anak Palestina, mengadakan acara Family Fest bertemakan “Karena Keluarga Tempat Kita Pulang”.
Acara ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), senayan, ini dimeriahkan oleh sederet artis seperti Sabyan Gambus, Nashwa Zahira, Citra Kirana, Alifa Lubis, Muzakki Ramdhan, Dallas Pratama, Kaditha Ayu dan story teller nasional Kak Nia. Acara juga diperkuat dengan penampilan tokoh parenting Ayah Irwan dan Dr. Aisyah Dahlan serta penceramah kondang Mamah Dedeh dan diramaikan penampilan Green Voice Senior dan Junior dari Sekolah Alam Indonesia.
Dengan semangat kepedulian keluarga Indonesia untuk keluarga Palestina, acara ini digelar dalam bentuk drama musikal keluarga. Bukan drama sembarang drama, pentas yang disajikan iuga sarat dengan nilai-nilai keluarga. Menyorot, berartinya kata, pulang yang mampu memberikan energi bagi siapapun, terlebih pulang untuk bertemu keluarga tercinta. Pesan pentingnya adalah bagaimana setiap kita harus saling menyayangi dan menjaga keutuhan keluarga. Cerita musical ini menyentil kita semua akan pentingnya arti kepedulian. Di mana hal kontras terjadi pada keluarga di Palestina. Krisis kemanusiaan yang dialami masyarakat Palestina telah berlangsung lebih dari 70 tahun. Jutaan masyarakat Palestina saat ini hidup dalam segala keterbatasan di kamp-kamp pengungsian dan juga di wilayah Gaza yang diblokade. Bagi masyarakat Palestina, pulang kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga justru menjadi sesuatu yang mengancam harta, kehormatan bahkan nyawa.
Ketua Adara Relief International Nurjanah Hulwani, S.Ag. ME mengatakan atas nama kemanusiaan, kami mengajak dan menyeru segenap bangsa Indonesia dan seluruh keluarga- keluarga Indonesia agar selalu menjaga dan menyayangi keluarga sebagai karunia dan harta tak ternilai yang Tuhan berikan. Dan jangan lupakan satu perekat dan penguat keluarga kita, yaitu kepedulian pada sesama. Kepedulian untuk keluarga-keluarga Palestina yang masih terjajah,” ucap Nurjanah di Jakarta.
Setelah berkiprah lebih dan’ 10 tahun Adara Relief lnternasional telah memberikan berbagai bantuan kemanusiaan bagi anak dan perempuan Palestina. Upaya edukasi kepalestinaan dan penghimpunan dilakukan dengan 3 (tiga) program. Program pertama adalah kegiatan sosialisasi melalui kegiatan seperti roadshow kepalestinaan dan roadshow berkisah untuk anak-anak. Kedua, Program Edukasi berupa kegiatan Training of Trainer dan kajian-kajian kepalestinaan. Ketiga, Penggalangan Donasi Kemanusiaan baik secara personal maupun melalui lembaga dan komunitas,” tambah Nurjanah.
Dalam menjalankan programnya Adara telah membentuk 15 (lima belas) komunitas di berbagai wilayah di tanah air dan menjalin kerja sama dengan berbagai jaringan berskala nasional seperti ormas-ormas perempuan (Persaudaraan Muslimah, Wanita Al-Irsyad, Muslimat Mathlaul Anwar, Wanita Islam, Wanita PUI, Aliansi Perempuan Peduli Indonesia, dll) maupun internasional yaitu organisasi Kulluna Maryam International dan Global Woman Union for Palestine and alQuds.
Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat kiranya kita juga perlu menunjukkan sikap dan dukungan. Karena itu, acara ini diharapkan menjadi salah satu bentuk dukungan moril dan materiil untuk bangsa Palestina. Tentunya Adara hanyalah bagian kecil dari masyarakat, Palestina masih membutuhkan lebih luas lagi,” tutur Nurjanah.
Sementara itu, Bannasari selaku Projek Manager Family Festival Adara Relief International menambahkan, family festival ini dikemas dengan serangkaian acara yang edukatif, inspiratif dan menghibur.
Rangkaian kegiatan terdiri dari dua sesi: Pertama pukul 14.00 – 17.00 berupa drama musical “Inspiring Family Story”. Dan pada malamnya dimeriahkan oleh Sabyan Gambus. Selain galang donasi, ada juga lelang barang-barang kesayangan artis seperti baju penuh kenangan di awal karir Nisa Sabyan, setelan cantik milik artis legendaris Titik Puspa karya Ivan Gunawan. juga ada sepasang anting berlian milik artis cantik Ratna Galih, rumah gadang milik artis Dorce Gamalama dan juga barang-barang Palestina hasil karya perempuan Palestina dan perempuan Indonesia yang didedikasikan bagi Palestina. Seluruh hasil penjualan akan diberikan untuk anak dan perempuan Palestina,” tandas Bannasari.