Sleman Jogjakarta, Warnanews.com – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, dan liburan sekolah banyak objek-objek wisata di Indonesia di kunjungi oleh wisatawan dalam dan Luar Negri salah satunya adalah objek wisata Candi Prambanan yang terletak di Sleman Jogjakarta ini, selain itu Candi Prambanan juga mengadakan festival Gunungan, nah didalam festval Gunungan itu ada salah satu peserta festival yang namanya canting Kakung pelopor Batik Modern Solo Indonesia, dalam melestarikan budaya membatik puluhan pecanting Kakung ini beranggotakan kurang lebih 100 orang para sepuh semua yang usianya kira-kira antara 60 tahun keatas.
Menurut pak Margono sebagai ketua Canting Kakung menyampaikan bahwa batik yang sudah dikukuhkan sebagai warisan ini bisa menyadarkan masyarakat untuk melestarikan Batik, namun masyarakat juga perlu diberikan pemahaman soal Batik itu sendiri sehingga masyarakat bisa cinta Batik yang ada sekarang.
Biasanya para pembatik itu wanita, maka di komunitas Canting Kakung ini kebanyakan laki-laki dan usianya pun sudah cukup sepuh, bahkan disini para pembatik pun bisa di lakukan dimana saja dan kapan saja, dan kita bebaskan agar generasi muda memahami motif Batik itu bukan hanya pakem yang sudah ada, namun bisa di modifikasi sesuai dengan perkembangan jaman.
Melalui acara festival Gunungan ini bersama anggota kelompok pembatik berupaya menyebar luaskan pengetahuan seni membatik kepada generasi muda dan anak-anak bahkan bisa memberikan pelatihan cara membatik yang benar dan salah satu tujuannya agar para pembatik tidak terputus “ Ujar Margono.