Warnanews.com – Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 menjadi momen bersejarah yang ditunggu-tunggu oleh jutaan warga Amerika dan dunia. Upacara ini akan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, di Gedung Capitol, Washington, D.C., dengan serangkaian acara yang telah dirancang secara matang meski harus menyesuaikan kondisi cuaca ekstrem.
Jadwal dan Lokasi Pelantikan
Upacara pelantikan akan dimulai pukul 12.00 waktu setempat di Rotunda Gedung Capitol, lokasi ikonik yang selama ini menjadi tempat pelantikan Presiden AS. Namun, berbeda dari tradisi sebelumnya yang sering berlangsung di luar ruangan, acara kali ini dipindahkan ke dalam ruangan karena suhu ekstrem yang diperkirakan mencapai -15°C.
“Kami memprioritaskan keselamatan semua pihak, baik tamu undangan maupun petugas,” ujar salah satu pejabat yang terlibat dalam persiapan acara.
Agenda Pelantikan
- Prosesi ke Gedung Capitol
- Presiden petahana akan mendampingi Donald Trump menuju Gedung Capitol sebagai bagian dari tradisi peralihan kekuasaan yang damai. Trump akan disambut oleh Ketua Mahkamah Agung dan tokoh-tokoh penting lainnya.
- Upacara Pengambilan Sumpah
- Acara utama pelantikan adalah pengucapan sumpah jabatan yang akan dilakukan di hadapan Ketua Mahkamah Agung. Dengan Alkitab di tangannya, Trump akan berjanji untuk melindungi Konstitusi Amerika Serikat dan melayani rakyat dengan sepenuh hati.
- Pidato Inaugurasi
- Setelah sumpah jabatan, Donald Trump akan menyampaikan pidato inaugurasi di hadapan tamu undangan dan jutaan orang yang menyaksikan melalui siaran langsung. Pidatonya diperkirakan akan menekankan visi kebijakan domestik dan internasionalnya selama empat tahun ke depan.
- Parade Inaugurasi
- Parade tradisional yang biasanya berlangsung di Pennsylvania Avenue akan mengalami perubahan. Karena kondisi cuaca, parade dipindahkan ke dalam ruangan, kemungkinan diadakan di Capital One Arena. Parade ini akan menampilkan berbagai delegasi dari seluruh negara bagian.
- Pesta Dansa Inaugurasi
- Pada malam harinya, pesta dansa resmi akan digelar untuk merayakan pelantikan Trump. Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi, diplomat asing, dan tokoh masyarakat.
Keamanan dan Penyesuaian Cuaca Ekstrem
Keamanan menjadi perhatian utama dalam pelantikan ini, mengingat situasi politik yang masih memanas di beberapa bagian negara. Ribuan personel keamanan, termasuk dari Secret Service, telah dikerahkan untuk menjaga kelancaran acara.
Selain itu, langkah-langkah khusus telah diambil untuk menghadapi cuaca ekstrem. Area pelantikan dilengkapi dengan sistem pemanas tambahan, dan tamu undangan diberikan panduan keselamatan terkait cuaca dingin.
Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih
Pelantikan ini menjadi tanda kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden AS ke-45 dari 2017 hingga 2021. Dengan slogan barunya, “Make America Great Again, Again,” Trump berjanji untuk memperbaiki ekonomi, memperketat kebijakan imigrasi, dan memperkuat posisi Amerika di dunia internasional.
Bagi pendukungnya, pelantikan ini adalah momentum baru untuk menghidupkan kembali kebijakan-kebijakan Trump yang pernah populer. Namun, bagi para kritikus, pelantikan ini menjadi pengingat akan polarisasi politik yang masih tajam di negara tersebut.
Pesan untuk Rakyat Amerika
Melalui acara pelantikannya, Trump diharapkan memberikan pesan persatuan bagi seluruh rakyat Amerika, mengingat berbagai tantangan besar yang dihadapi negara tersebut, mulai dari ekonomi hingga ketegangan sosial.
“Pelantikan ini bukan hanya tentang saya. Ini tentang membawa Amerika kembali menjadi negara yang dihormati dan kuat,” ujar Trump dalam wawancara menjelang acara.
Dengan segala persiapan dan penyesuaian yang dilakukan, pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 akan menjadi salah satu momen bersejarah yang tak terlupakan. Dunia pun menanti langkah pertama Trump dalam mengawali masa jabatan barunya.
