Jakarta, Warnanews.com – Aenigma Picture kini Kembali merilis Film Detak yang merupakan versi Director’s cut Tarian Lengger Maut yang akan tayang terbatas di bioskop mulai 17 September 2021 hinga 3 Oktober 2021 mendatang. Untuk menyambut penayangannya, diadakan virtual media gathering yang diadakan pada 14 September 2021.
Menurut Yongki Ongestu, sebagai Sutradara Film Detak mengatakan bahwa perbedaannya pada kedetailan dan simbol-simbol menarik. “Filmnya jauh lebih detail, taste-nya juga berbeda untuk penikmat film. Filmnya juga lebih slow dan pengembangan karakter yang lebih kuat. Jadi, buat kamu yang suka nonton film dengan banyak detail dan banyak simbol, nonton film ini,” ujarnya dalam virtual media gathering.
Di film ini juga memiliki alasan tersendiri mengapa akhirnya merilis Detak atau film Tarian Lengger Maut versi Director’s cut ini. “Sebenarnya alasannya adalah karena versi ini yang kita bawa keliling ke berbagai festival film, selain itu dalam versi ini adegan lebih detail dan proses pengenalan dan pendalaman karakter lebih panjang, kita juga menggunakan treatment yang berbeda” ungkapnya.
Dalam acara tersebut ikut hadir pada cast and crew dari Film Detak, di antaranya Refal Hady dan Alyssa Abidin selaku pemain, Yongki Ongestu selaku sutradara, Aryanna Yuris selaku Produser Film Detak dan Gupta Gautama sebagai Head of Content Bioskop Online. Dibandingkan dengan Film Tarian Lengger Maut yang sudah tayang terlebih dahulu di bioskop pada 13 Mei 2021 lalu, tentu saja akan ada perbedaan dengan Film Detak. Salah satunya perbedaan penggambaran tokoh dokter Jati, yang diperankan oleh Refal Hady.
“Ada banyak treatment di sini yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, dan ini pertama kali saya berperan seperti ini,” kata Refal Hady selaku pemeran utama pria di film Detak. Perbedaan ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri, yang membuat penonton harus menonton Detak. Selain itu, Yongki Ongestu selaku sutradara juga memiliki alasan tersendiri mengapa akhirnya merilis Detak atau Film Tarian Lengger Maut versi Director’s cut ini.
“Sebenarnya alasannya adalah karena versi ini yang kita bawa keliling ke berbagai festival film, selain itu dalam versi ini adegan lebih detail dan proses pengenalan dan pendalaman karakter lebih panjang, kita juga menggunakan treatment yang berbeda” ungkap Yongki Ongestu, sang sutradara. Salah satu treatment yang digunakan adalah previsualization atau penggambaran adegan sebelum syuting. Selain itu ada treatment lainnya seperti psychology of colour, perubahan yang terjadi di karakter masing-masing yang bisa terlihat dari di warna, yang bisa dilihat dari Film Detak.
Perbedaan yang akan dihadirkan ini tentunya diharap bisa memberikan kesan yang berbeda dibandingkan versi aslinya. Ini juga yang akhirnya membuat pihak Bioskop Online siap untuk menayangkan film Detak yang merupakan versi Director’s cut dari Film Tarian Lengger Maut