Serang, Warnanews.com – Bertepatan HUT Koperasi Jasa Tunas Insan Madani yang ke dua jatuh pada Kamis, 21 Juli 2022 sekaligus acara syukuran yang dihadiri direktur Koperasi Jasa Tunas Insan Madani serta jajarannya membuka kantor cabang koperasi di kota Serang.
Dimana koperasi ini berdiri tahun 2020 kita sudah membuka cabang Serang 1 dan Serang 2 serta Pandeglang 1 dan Pandeglang 2, tapi itu proses dimana produk ini adalah untuk membantu memberi modal kepada-kepada pedagang kecil, tahun 2021 sempat Covid-19 kita tunda untuk membukanya, pada hari ini kami koperasi tunas berkomitmen kembali untuk jalan kembali kepada anggota-anggota koperasi tunas.
Deddy Kusnadi selaku Ketua Koperasi Jasa Tunas Insan Madani mengatakan dengan Syukuran di bukanya koperasi Serang 1 mudah-mudahan animo masyarakat khususnya masyarakat koperasi tunas kembali menggeliat lah usaha koperasi ini, dimana usaha UKM ini pemerintah mensupport mudah-mudahan koperasi tunas sebagian kecil mendukung program pemerintah ini untuk memberikan modal usaha kepada masyarakat kecil.
Di serang ini dulu ada 2 cabang koperasi tunas, jadi ini kita mulai buka kembali, kita running kembali jadi ini ada 2 cabang di Kota Serang. Keseluruhan untuk koperasi tunas baru ada 4 cabang yakni di Kota Serang 1, Serang 2 dan Surabaya1, Surabaya 2 tapi itu produknya beda lebih ke pensiunan TNI dan POLRI,” ungkap Deddy saat ditemui awak media di Serang, Kamis (21/7).
Tujuan di bukanya koperasi tunas di daerah perumahan ini memang marketnya pedagang -pedagang kecil yang belum tersentuh di daerah-daerah, di kota-kota besar kan sudah adalah pemodal-pemodal besar seperti bank, tapi kalau di daerah kecil sekali, nah koperasi tunas muncul bagaimana dalam hal pemberian modal usaha ini sebagai acuan kami untuk membantu ke bagian masalah-masalah kecil khususnya pemodal.
Kami memberikan modal usaha dari 500 ribu, 1 juta, 1,5 juta dan maksimum sampai 5 juta, kalau 5 juta ini kami berikan khusus kepada pedagang yang besar, tapi rata-rata pedagang itu kan ada modal-modal seperti Mie ayam, Bakso, bubur ayam itu kan modal 1 Sampai 2 juta mereka sudah cukup,” tambah Deddy.
Tahun 2021 sempet memberikan modal usaha itu khususnya di Serang hampir 1700 orang, Alhamdulillah dari 1700 orang lancar-lancar saja, karena kondisi Covid-19 dan adanya PPKM kami terhalang pergi khususnya anggota kami dalam menjalankan koperasinya sempat terhenti tahun 2021 tepatnya di bulan Juli dan Agustus.
Animo masyarakatnya sangat luar biasa, makanya dengan kami di telpon oleh mitra-mitra usaha kami sekarang sudah mulai membuka dan menjalankan kembali,” jelas Deddy.
Syarat menjadi anggota koperasi Jasa Tunas Insan Madani yang pertama meminjam dan pemberi modal usaha pertama menjadi anggota kami trus anggota kami memang ada simpanan wajib, simpanan pokok wajib itu tidak memberatkan anggota dengan iuran 50 ribu simpanan pokok dan 50 ribu simpanan wajib setelah itu mereka sebagai anggota koperasi kami, nah mereka bolehkah untuk diberikan modal usaha dalam modal usaha itu saya survey juga kita lihat dulu dagangnya apa, berapa lama dagangnya setelah itu kami survey rumahnya dimana, keluarganya siapa, atau isterinya siapa dan tetangganya bagaimana setelah itu ok, kami akan bertanya kepada pedagang lain apakah dia benar dagangnya tidak lama kalau pedagangnya sesuai kualifikasi kami sesuai dengan data-data yang kami terima benar dan riil akhirnya kami berikan modal usaha itu.
Syarat KTP, KK kami jaminan tidak memberikan meminta jaminan, tapi jaminan itu adalah sebuah lamanya berdagang dan adalah suatu jaminan kan.
Jadi kedepannya produk ini memang menyentuh kepada masyarakat ke bawah, target kami bagaimana ini menjadi banyak anggota, kalau anggota banyak kami akan kedepannya mudah-mudahan menjadikan sebuah koperasi yang punya market plus seperti e-commerce, jadi sekarang ini tidak lepas dari digitalisasi makanya sekarang kami jemput bola dulu sambil menyusun untuk e-commerce,” tandas Deddy.
Tahun ini rencana sampai bulan Desember akan buka 7 cabang koperasi Jasa Tunas Insan Madani mulai dari Serang 1, Serang 2, Padeglang 1, Pandeglang 2, Banten, Klaten dan Surabaya