Bandung,Warnanews.com – Sering kali kita lalai dalam segala hal terutama dalam masalah cuci tangan, apalagi kita yang aktif diluar dengan kesibukannya sehinga untuk cuci tangan di anggap sepele , padahal kalo kita terapkan secara rutin dan sangat bermanfaat bagi kesehatan, Titi Kmal dan Christian Sugiono sebagai Brand Ambasador mengatakan bahwa kesehatan itu penting dan mencerminkn keluarga sehat .
Nah Sabun lifebuoy sebagai sabun brand kesehatan keluarga Indonesia kembali mengadakan acara tahunan’ Hari cuci Tangan Sedunia 2019, Lifebouy melalui Unilever Indonesia Foundation mengedukasi ibu mengenai cuci tangan pakai sabun untuk mencegah Stutnting .
Dalam acara ini lifebuoy menggandeng Tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga ( TP PKK ) pasir angin ,Ciburuy Padalarang Bandung Barat ,Provinsi Jawa Barat, dan juga di hadiri oleh Atalia Praratya, Istri dari dari Gubernur Jawa Barat.
Acara ini mengangkat tema ‘ Antar Anak Sehat Indonesia’ dan lifebuoy sendiri memberikan komitmennya untuk memberikan bagaimana pentingnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu upaya untuk mencegah Stunting pada anak.
Drg.Ratu MirahAfifah GC Clindent, MDSC, Head of Health, Wellbeing and Profesional Institution Unilever Indonesia Foundation mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian Mothers Program di 8 kabupaten di Jawa Barat yang tujuannya adaalah pencegahan stunting pada anak .
Lifebouy sendiri menargetkan dan menjangkau lebih dari 100 juta tangan sehat di tahun 2020, di tahun 2019 sendiri cara mengedukasi cuci tangan pakai sabun oleh Lifebouy sudah menjangkau 99 juta tangan sehat. Dengan bekerjasama TP PKK pusat pada tiga tahun terkhir, Mothers Program oleh lifebuoy telah menjangkau lebih dari 500.000 ibu Indonesia termasuk di kmpung Ciburuy ini dilaksanakan kegiatan ‘ SIARAN KELILING ‘ ( SARLING ) di Pos Yandu Mawar 15 desa Ciburuy, Padalarang.
Maulana Affandi , Head of skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia ‘mengatakan selama hampir 86 tahun, lifebuoy sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia untuk melindungi mereka dari kuman, di Hari Cuci Tangan Sedunia tahun ini, lifebuoy ingin menciptakan lingkungan yang sehat khusunya bagi anak.
Berdasarkan data badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2018 tercatat 29,9 persen atau 2,7 juta balita di Jawa Barat yang kena Stunting, oleh karena itu diperlukan untuk meningkatkan PHBS salah satunya cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu tindakan prepeventf dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan resiko dampak Stunting, dan Edukasi cuci tangan pakai sabu oleh Lifebouy sudah menjangkau 1 Milyar orang di dunia.
Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil , sebagai ketua PKK Jawa Barat mengatakan sebagai Mitra Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan sangat peduli terhadap upaya pencegahan dan penurunan Stunting salah satunya upaya yang dilakukan besama dengan TP PKK pusat dan Unilever adalah mengadakan pelatihan CTPS bagi 800 kader di 8 kabupaten sebagai pembisasaan PHBS dalam pilar sanitasi untuk cegah Stunting.
Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih terhadap kegiatan ini, yang dilakukan oleh Unilever sebagai bentuk kepedulian bersama untuk mendukung gerakan cegah Stunting Jawa Barat.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah 2 tahun karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan tidak hanya terkait sanitasi, namun lebih terkait dengan perilaku.
Lifebouy mengajak keluarga Indonesia untuk menerapkan kebiasaan baik cuci tangan pakai sabun ini di 5 saat penting yaitu sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam dan setelah menggunakan toilet dan setelah bermain tentunya dengan 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang tepat, bahwa untuk membuat ekosistem yang sehat bagi anak di rumah, tentu kerjasama dan kontribusi semua pihak sangat dibutuhkan mari kita sama-sama Antar Anak Sehat Indonesia ke Sekolah.